Selasa, 11 September 2012

kuliahku.semester-4


GELANGANG TERBUKA (FORUM)

 
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam suatu pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila tujuan dari terselenggaranya pendidikan tersebut, yang semuanya itu tidak lepas dari beberapa aspek pendidikan yaitu guru, murid, fasilitas, system, kurikulum, metode, yang semua itu tidak dapat dipisah, oleh karena itu seorang pendidik harus menguasainya.
Tapi dalam kenyataannya pendidikan di Indonesia masih banyak pendidik dan para calon pendidik yang kurang faham tentang bagaimanakah pendidikan itu sendiri, bahkan yang lebih tragis lagi, mereka tidak tahu sama sekali tentang bagaimanakah mendidik yang baik?, mengunakan metode apa? Oleh karena itu, demi mengurangi jumlah calon pendidik yang tidak tahu-menahu tentang metode pendidikan, makalah ini akan sedikit mengupas tentang metode forum terbuka yang meliputi pengertian kelebihan kekurangan, dan langkah-langkah pelaksanaan,
 
PENGERTIAN FORUM
Secara umum pengertian dari forum atau gelanggang terbuka ialah dimana seseorang mendapat kesempatan berbicara tentang masalah. Pembicara dapat dating dari kelompok atau massa, Jadi dalam forum tidak ada anggota tertentu yang duduk terpisah dari pendengar, tetapi ditekankan pada pemberian kesempatan bagi setiap orang untuk mengemukakan pikiran dan perasaan di depan khalayak.[1]
Dalam forum tidak akan diambil keputusan, melainkan sekedar meransang pendengar untuk mengemukan pemikiran baru, dimana sangat diperlukan pandangan berbagai orang. Seseorang yang maju kedepan seolah-olah member kesan bahwa ia adalah seorang dan sekian banyak orang yang sama-sama mencari suatu penyelesaian. Pada akhirnya pimpinan forum harus mengemukakan ikhtisar pembicaraan dan sering diikuti suatu seruan kepada massa.
Sedangkan pengertian forum secara khusus ialah arena terbuka dimana di kemukakan pendapat-pendapat, di cetuskannya perasaan-perasaan, ide-ide, kritik-kritik, dari hadirin tentang suatu masalah. Sebagai metode mengajar, forum adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran. Bahan yang disajikan adakalanya dating dari pihak Guru atau Murid, dan di tanggapi oleh Murid atau peserta.[2]
Forum tidak diatur secara formil melainkan hanya bersifat Informil saja dan tidak memerlukan persiapan secara serius. Dalam suatu forum setiap peserta adalah anggota, tetapi bila ia berfungsi sebagai metode mengajar maka biasanya sebagai pemimpinya adalah dan dapat pelajar yang tertentu. Seorang pemimpin bertugas mengatur pembicaraan, mencatat kesimpulan-kesimpulan sementara.[3]
  
MACAM – MACAM METODE FORUM
Ditinjau dari pelaksanaan forum (gelanggang terbuka) dapat digolongkan dalam:
1.      Forum kelompok dalam kelas
Yaitu guru menggunakan suatu metode dan membagi siswa menjawab beberapa kelompok kecil lalu membagi sub-sub maslah tersebut. Dari hasil forum dilaporkan didepan kelas, kesimpulan akhir adalah hasil laporan kelompok yang ditanggapi seluruh siswa dan diberi pemantapan oleh guru pengampu.
2.      Panel
Panel merupakan diskusi dalam forum yang dilakukan oleh beberapa siswa saja. Biasanya antara 3-7 orang panelis. Siwa yang lainya hanya bertindak sebagai pendengar (audience). Dengan metode ini audience dapat memahami maksud yang terkandung pada masalah yang dibahas.
3.      Konferensi
Dalam konferensi anggota duduk saling mengahap mendiskusikan suatu masalah. Setiap peserta harus bahwa kehadirannya sudah mempersiapkan pendapat yang diajukan.
4.      Simposium
Pelaksanaan simposium dapat menempuh 2 cara. Cara pertama mengundang 2 orang pembicara atau lebih. Setiap pembicara diminta untuk menyajikan materi yang telah ditulis. Masalah yang dibahas oleh setiap pembicara adalah sama, namun masing-masing menyoroti dari 2 sudut pandang yang berbeda. Cara kedua membagi masalah menjadi beberapa aspek. Setiap aspek dibahas oleh seorang pemasaran selanjutnya disipkan penyangga umum yang akan menyoroti masalah yang disampaikan. Setelah penyangga umum memberikan sanggahan baru kesempatan memberikan jawaban atas sanggahan itu.
5.      Seminar
Seminar merupakan pembahasan ilmiah yang dilaksanakan dalam meletakkan dasar-dasar pembinaan tentang masalah yang dibahas. Pembahasan seminar bertolak dari kertas kerja yang disusun oleh pemasaran. Kertas kerja itu berisi uraian teoritis sesuai dengan maksud yang terkandung dalam pokok seminar (tema).
6.      Workshop
Warkshop biasanya dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang pekerjaan, profesi yang sejenis. Hal ini dilakukan karena:
a.         Timbulkan adanya kebutuhan mengadakan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan terakhir.
b.        Timbul kebutuhan untuk mengevaluasi proyek kerja.
c.         Timbul kebutuhan untuk bertukar pikiran, pengetahuan, dan pengalaman dalam bidang kerjasama.
Dalam pelaksanaannya biasanya workshop mengundang seorang ahli sebagai konsultan atau nara sumber sebagai pendamping kelompok yang berdiskusi dalam forum.

KELEBIAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan :
a.       Menambah pandangan dengan reaksi pengunjung.
b.      Dapat dipakai terutama pada kelompok yang besar.
c.       Dapat dipakai untuk menyajikan keterampilan  yang banyak dalam waktu singkat.
d.      Pergantian pembicara menambah vaniasi.
e.       Reaksi pengunjung mendorong pengunjung untuk mendengarkan dengan lebih banyak perhatian.
Kelemahan :
a.       Membutuhkan banyak waktu.
b.      Pribadi masing-masing pembicara dapat memaksakan pada mateni yang kurang tepat.
c.       Tanggapan dari kelompok tertunda.
d.      Sulit mengendalikan waktu.
e.       Periode forum mudah terulur[4].
 LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN FORUM
Dalam melaksanakan metode forum ada beberapa langkah:
1.    Pemimpin, guru atau pelajar tertentu membuka pertemuan itu.
2.    Pemimpin menjelaskan permasalah dan tujuan diadakanya forum tersebut.
3.    Pemimpin mengemukakan rencana pembahasan tentang pokok-pokok pembicaraan.
4.    Pemimpin mengemukakan pokok-pokok persoalan, pokok-pokok kesimpulan sementara dll,
5.    Para pelajar mengeluarkan pendapat secara bebas sesuai dengan permasalahanya.
6.    Pemimpin mengumukakan kesimpulan akhir dari pembahasan.
7.    Forum ditutup dan dinyatakan selesai.
Forum digunakan sebagai suatu metode pengajaran kelompok :
Ø Untuk memberi kesempatan interaksi kelompok.
Ø Pada saat diperlukan kombinasi antara maksud penyajian dengan reaksi kelompok.
Ø Jika diinginkan pandangan/tanggapan dari pengunjung.
Ø Kalau kelompok itu sangat besar. [5]

KESIMPULAN
1. Secara umum pengertian dari forum atau gelanggang terbuka ialah dimana seseorang mendapat kesempatan berbicara tentang masalah. Pembicara dapat dating dari kelompok atau massa, Jadi dalam forum tidak ada anggota tertentu yang duduk terpisah dari pendengar, tetapi ditekankan pada pemberian kesempatan bagi setiap orang untuk mengemukakan pikiran dan perasaan di depan khalayak.
2. Macam-macam metode forum
a. Forum kelompok dalam kelas
b. Panel
c. Konferensi
d. Simposium
e. Seminar
f. Workshop
3. Kelebihan :
f.       Menambah pandangan dengan reaksi pengunjung.
g.      Dapat dipakai terutama pada kelompok  yang  besar.
h.      Dapat dipakai untuk menyajikan keterampilan yang banyak dalam waktu singkat.
i.        Pergantian pembicara menambah vaniasi.
j.        Reaksi pengunjung mendorong pengunjung untuk mendengarkan dengan lebih banyak perhatian.
Kelemahan :
a.       Membutuhkan banyak waktu.
b.      Pribadi masing-masing pembicara dapat memaksakan pada mateni yang kurang tepat.
c.       Tanggapan dari kelompok tertunda.
d.      Sulit mengendalikan waktu.
e.       Periode forum mudahterulur
4. LangkahPelaksanaan Forum
a.       Pemimpin, guru atau pelajar tertentu membuka pertemuan itu.
b.      Pemimpin menjelaskan permasalah dan tujuan diadakanya forum tersebut.
c.       Pemimpin mengemukakan rencana pembahasan tentang pokok-pokok pembicaraan.
d.      Pemimpin mengemukakan pokok-pokok persoalan, pokok-pokok kesimpulan sementara dll,
e.       Para pelajar mengeluarkan pendapat secara bebas sesuai dengan permasalahanya.
f.       Pemimpin mengumukakan kesimpulan akhir dari pembahasan.
g.      Forum ditutup dan dinyatakan selesai.





 DAFTAR PUSTAKA

1.      Maunah Binti, Methodologi Pengajaran Agama Islam, (Yogyakarta:Teras,2009).
3.      http://www. Sulendra-Blogspot.com /Metode /forum /dalam /pembelajaran.  (Tgl 19 Mei 2010)


[2]BintiMaunah, MethodologiPengajaran Agama Islam, (Yogyakarta:Teras,2009), hlm 153
[3] Ibid, Hlm. 133-150
[4]http://www. Sulendra-Blogspot.com /Metode /forum /dalam /pembelajaran.  (Tgl 19 Mei 2010)